Sejarah Desa


Menurut sejarah zaman dahulu Desa Kaliguwo merupakan hutan belantara yang sangat angker dan menyeramkan,banyak terdapat kayu besar dan bebatuan yang besar-besar dan berlubang-lubang.

Di masa penjajahan di mana-mana terjadi kekurangan makanan dan juga terjadi kekacauan,maka dari itu terjadilah pengungsian yang antara lain: Simbah Samparangin (Rana Pati) yang berasal dari Jogjakarta,Simbah Kantong Praya dari Banjarnegara,Simbah Dawud darai Purbalingga,Simbah Gendong Lontong (Mbah Gede) yang berasal dari Banjarnegara,Simbah Tongkok yang berasal dari Wonosobo dan Simbah Kitit dari Kebumen.

Dari para sesepuh dan tokoh kesepuhan tersebut di atas hidup berdampingan dan saling bahu membahu dengan gigih dan kekuatan ilmu kebatinannya mereka mendirikan padepokan dan untuk memenuhi kehidupannya mereka membuka ladang perkebunan dan pertanian untuk bercocok tanam.Dengan berkembangnya zaman dan mempunyai keturunan yang banyak maka para sesepuh bermusyawarah untuk membicarakan perluasan kawasan

 

perkampungan yang antara lain: Simbah Samparangin atau lebih di kenal dengan nama Simbah Ranapati menempati dusun yang banyak bebatuan dan berlubang-lubang oleh sebab itu Simbah Samparangin member nama Dusun Kaliguwo.

Simbah Kantong Praya merintis ilmu keaganaan yaitu Agama Islam dengan membuat padepokan/Sanggar pengajian dengan titis dan jejeg yang teguh didalam pendirian dan selanjutnya menamai Dusun Jetis yang sampai saat sekarang terkenal dengan masjid Al Mas’ud.

Simbah Dawud sehari-harinya bercocok tanam padi dengan leluasa membuka lahan persawahan dengan dibarengi berdagang dan selalu membuat keputusan-keputusan yang bisa di mengerti dan di pahami oleh masyarakat di sekitarnya,sehingga tempat simbah Dawud di sebut dengan Dusun Beran yang berarti sebagi pusatnya berkumpul atau sebagai barometer,sehingga sampai saat ini di gunakan untuk pusat pemerintahanDesa.

Simbah Gendong Lontong (Simbah Gede) dan Simbah Tongkok adalah dua orang yang selalu membuat masyarakat terpana karena kemampuan spiritualnya yang tinggi dan kokon bisa menyembuhkan segala macam penyakait sehingga masyarakat menyebutnya Parakandawa yang berarti mencari yang paling panjang jaraknya tidak bias di lihat dengan kasat mata  maka di sebut dusun Parakandawa dan sampai saat ini masih ada petilasan (punden) yang selalu di rawat dan di pakai ritual oleh masyarakat sekitar.

Simbah Kitit dan Simbah Santana adalah seorang yang gigih dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran tetapi selalu terkendala dengan geografis yang naik turun dan sungai besar yang  berbelok-belok dan selalu pindah-pindah dengan daerah yang berpetak-petak sehingga kedua tokoh tersebut member nama Setana.

Dari sebelah utara dusun kaliguwo sampai selatan Setana berkumpul bermusyawarah untuk memberikan nama desa yang niatnya akan di satukan dengan pertimbangan dan bermacam-macam pendapat di antaranya di karenakan dari utara sampai selatan banyak di temui bebatuan dan sungai yang panjang sehingga bersepakat memberi nama Desa Kaliguwo,yang sampai saat ini Alhamdulillah mulai berkembang dan banyak kemajuannya.

Masa Kepemimpinan Kepala Desa dari tahun ke tahun Desa Kaliguwo

 

  1. Tahun 1921 – 1930 dipimpin oleh                   : Mangkurejo

Mempersatukan masyarakat Desa Kaliguwo agar tentram dan aman.

 

  1. Tahun 1931 – 1939 dipimpin oleh                   : Jaya Reja

Menyebarluaskan ajaran agama Islam sebagai pedoman hidup.

 

  1. Tahun 1940 – 1988 dipimpin oleh                   : Parto Pawiro

Penggerak Masyarakat untuk senantiasa hidup bergotong-royong dan semangat kekeluargaan.

 

  1. Tahun 1989 – 1997 dipimpin oleh                   : Maksum Adi Sudibyo

Pelopor masuknya PLN ke Desa Kaliguwo dan Pembangunan rolak jalan.

 

  1. Tahun 1998 – 2006 dipimpin oleh                   : Kasno

Peningkatan akses jalan masuk kendaraan roda empat

 

  1. Tahun 2007 – 2012 dipimpin oleh                   : Sugianto

Pembangunan gedung serba guna dan pengadaan sarana air bersih

 

  1. Tahun 2013 – Sekarang dipimpin oleh             : Kholid

Peningkataan sarana trasportasi dengan dibangunannya jembatan kaligebang

Tercapainya Desa ODF dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar PPB.


Total Dibaca

Kami mengatakan tidak untuk

  • Korupsi
  • Pungli
  • PETA DESA KALIGUWO
  • Contact Details

    Telephone: 085313871574
    Email:  desakaliguwo015@gmail.com
    Website: https://kaliguwo-kaliwiro.wonosobokab.go.id

    Jalan Desa Kaliguwo